Sejarah Desa

Sejarah Desa

Legenda Desa (Sasakala)

Desa Sukamulya adalah salah satu desa yang sebagian wilayahnya perkebunan karet Tjikoleang dan dikuasai Belanda sejak Tahun 1882, pada tahun 1938 ada Lurah Asman ( Lurah yang ditunjuk oleh Belanda) yang berasal dari Gunung Sindur, dan kemudian membagi 4 (Empat) wilayah Kelurahan antar lain :

        1. Lurah Sajian meliputi wilayah Kampung Peusar dan sekitarnya;
        2. Lurah Saian meliputi wilayah Kampung Leuwi Ranji dan sekitarnya;
        3. Lurah Adung meliputi wilayah Kampung Tjikoleang dan sekitarnya, dan
        4. Wilayah Kampung Malahpar.

           Terbentuknya Desa Sukamulya

Pada Tahun 1948 setelah Indonesia Merdeka ke empat Kelurahan hasil bentukan Kolonial Belanda yaitu Kelurahan Peusar, Kelurahan Leuwi Ranji, Kelurahan Tjikoleang dan Kelurahan Malahpar digabungkan menjadi satu wilayah desa dan diberi nama  Desa Sukamulya. Nama Sukamulya terdiri dari dua suku kata Suka dan Mulya dan dapat diartikan Menyukai Kemuliaan/ Kebaikan.

Setelah nama desa disepakati masyarakat Desa Sukamulya menunjuk seorang Tokoh yang bernama ARSILAN B. ARNEN sebagai Kepala Desa pertama yang menjabat mulai tahun 1948 s/d 1960.

 

Urutan Pejabat Kepala Desa

Sampai dengan Tahun 2023

 

No

N a m a

Tahun

1930 s/d 2023

Keterangan

1

ARSILAN B. ARNEN

1948-1960

 

2

ANAMIN B. SEAN

1960-1968

 

3

AHMAD MIANG (Pjs)

1968-1982

 

4

DM. NURJA

1972-1980

 

 5

H. SANA

1980-1986

 

 

ACHMAD NURDI (Pjs)

1986-1988

 

 

H. AMSARI

1988-1998

 

 

H. HULAEMI (Pjs)

1998

 

6

H. MUSTAFA KAMAL

1998 – 2007

 

7

H. SUGANDA

2007 s/d 2013

 

8

H. SUGANDA

2013 s/d 2020

 

9

H.AGUS SOPYAN BA,SKM

April 2020 s/d Des 2020

Pjs

10

H. SARKONI

Des 2020 s/d Feb 2022

 

11

IHWAN NUR ARIFIN

Agustus 2022 s/d Sekarang